Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Kakankemenag Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna mengimbau pembenahan layanan bagi masyarakat pada giat Evaluasi dan Konsolidasi Organisasi Terkait Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), di aula PLHUT Kemenag Kota Gorontalo, Selasa (14/3/2023).

“Layanan ini kita akan benahi. PTSP O-Adabu akan di sinkronisasi di KUA dan Madrasah. Sehingga pelayanan prima dalam mewujudkan ZI WBK bisa kita capai,” ucap Misnawaty.

Sebelumnya, Misnawaty menyampaikan bahwa pihaknya telah mengikuti penilaian Pembangunan ZI WBK tahun 2023, namun Kemenag Kota Gorontalo belum memenuhi kriteria untuk penilaian lanjutan.

Dari hal tersebut, ia menginginkan agar adanya keseriusan dalam mewujudkan cita-cita bersama agar bisa meraih predikat ZI WBK.

“Kita sebenarnya telah memiliki banyak modal. Dalam hal ini kita satu-satunya kemenag yang memiliki PTSP Online yang ada di Google Playstore,” sambungnya.

Namun, dalam hal pengaplikasian PTSP Online masih belum maksimal. Sehingga hal tersebut yang perlu untuk dibenahi lagi. Diharapkannya, tidak ada lagi pelayanan di belakang meja para pejabat, pelayanan hanya ada pada pelayanan PTSP.

Pelaksanaan reformasi jelas Misnawaty, birokrasi pada seluruh instansi pemerintah dilaksankan demi terciptanya pemerintahan yang baik, dengan tiga indikator : peningkatan kapasitas dan akuntabilitas, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, dan peningkatan pelayanan publik untuk percepatan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berharap, melalui penilaian yang kita dapatkan ini kita segera membenahi hal-hal yang masih kurang. Dan nantinya tim yang baru terbentuk akan memperkuat lagi layanan yang ada,” imbau satu-satunya Kakankemenag perempuan di Provinsi Gorontalo itu.

Turut hadir pada giat tersebut, para pejabat eselon IV di Kemenag Kota Gorontalo, Kepala KUA se Kota Gorontalo, dan jajaran pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo.