Kota Gorontalo (kemenag.go.id) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo, resmi berangkatkan 62 peserta didik kelas X, XI, dan XII, beserta 7 orang guru madrasah sebagai pendamping, dalam rangka mengikuti studi kolaborasi 9 mata pelajaran (mapel), di Yogyakarta. 

Studi kolaborasi tersebut berlangsung selama 5 hari dimulai sejak hari Selasa 15 sampai dengan Sabtu 20 november 2022.

Sembilan mata pelajaran studi kolaborasi tersebut diantaranya: Matematika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Keterampilan, Prakarya, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Seni Budaya. 

Kepala MAN I Kota Gorontalo, Waris Masuara dalam sambutan pelepasan tim studi banding berharap agar seluruh siswa untuk menjaga nama baik madrsah. 

"Saya harap kalian semua selalu menjaga sikap kalian selama disana, jagalah nama baik almamater kita,  jadikan perjalanan kalian menjadi pengalaman yang nantinya bisa menambah ilmu kalian,”  ujar Waris

Sementara itu, ketua Panitia Studi Kolaborasi Yogyakarta, Maria Y. Ahmad menuturkan bahwa dalam pelaksanaan studi kolaborasi ini, rombongan pelajar MAN 1 Kota akan mendapatkan kesempatan belajar lebih dalam mengenai sejarah dan keterampilan.

“Nantinya kita akan mengunjungi Man 3 Jogja yang merupakan sekolah keterampilan, dan Candi Borobudur untuk memperdalam pengetahuan mengenai sejarah,” tutur Maria.

“Bukan hanya itu, kita juga akan mengunjungi Universitas Ahmad Dahlan untuk studi banding ke Lab Matematika, serta mengunjungi pabrik pembuatan kain batik/bakpia yang merupakan makanan khas Jogja,” tambahnya.

Maria berharap agar studi kolaborasi  ini mampu memberikan pengaruh yang baik khususnya pada peningkatan akademik peserta didik, dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.