KOTA GORONTALO - Bertempat di Kantor Lurah Biawao, Kakankemenag Kota Gorontalo Misnawaty S. Nuna buka dan beri sambutan pada Sosialisasi Pengembangan Program Kampung Moderasi Beragama, Selasa (23/4/2024). 

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kasi Bimas Islam Salman Haji Ali, Perwakilan Camat Kota Selatan, Lurah Biawao, Ketua Rumah Moderasi Beragama IAIN Sultan Amai Gorontalo. 

Dalam sambutannya, Misnawaty mengungkapkan Kampung Moderasi Beragama adalah salah satu program Kementerian Agama prioritas. 

Dimana sambungnya, tahun 2024 ini Kementerian Agama punya outlook yang salah satunya yakni Ekosistem Moderasi Beragama yang Ekspansif. 

“Penerapan moderasi beragama tidak hanya dibicarakan tapi juga diekspan, diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Misnawaty. 

Adapun bentukan Kampung Moderasi Beragama ini adalah untuk perdamaian kemajemukan. Dalam hal ini, Kelurahan Biawao dipilih sebab memiliki kemajemukan, masyarakat yang plural.

“Kampung moderasi ini melibatkan banyak pihak. Ini merupakan bukti masyarakat mampu meciptakan perubahan positif,” pungkasnya. 

Pada dasarnya jelasnya, Program Moderasi Beragama Kementerian Agama ada empat pilar yakni: Wawasan Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan dan Akomodatif Terhadap Budaya Lokal. 

“Diharapkan, Program Kampung Moderasi Beragama diharapkan dapat menginspirasi secara nasional,” imbuhnya. 

Di Kemenag Kota Gorontalo lebih lanjut menjelaskan bahwa, memiliki aplikasi layanan Tolopani All in One. Menurutnya, aplikasi ini dibuat untuk melayani semua kalangan. 

“Tolopani ini adalah bahasa daerah yang merupakan wujud salah satu pilar moderasi beragama yakni Akomodatif Terhadap Budaya Lokal,” sebutnya.