Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna buka Harlah Korps PMII Putri (KOPRI) ke-56 tingkat Kota Gorontalo, di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Sabtu (2/12/2023).

Pelaksanaan Harlah KOPRI ke-56 tersebut dilaksanakan oleh PC KOPRI Kota Gorontalo. Dimana, Misnawaty mengapresiasi dan mengucapkan selamat dalam merayakan hari lahir yang ke-56.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Kopri Kota Gorontalo yang telah menginisiasi kegiatan ini. Sebab tidak semua perempuan bisa melaksanakan kegiatan seperti ini,” ucap Misnawaty. 

Adapun tema yang diangkat pada pelaksanaan Harla tersebut yakni, “Pemilu Damai, Indonesia Maju. Kopri Mandiri dan Maju untuk Indonesia”. Terhadap tema tersebut menurut Misnawaty sangat relevan untuk dibahas saat ini terutama menjelang masa pemilihan umum tahun 2024.

Menurutnya, . Pemilu merupakan pilar demokrasi yang penting dalam satu negara, melalui ini rakyat dapat memilih pemimpin yang mereka inginkan dalam menjalankan pemerintahan.

Lanjutnya, perempuan memiliki peran juga terhadap pemilu. Bahwasanya menurut undang-undang semua masyarakat punya hak untuk memilih termasuk perempuan.

“Peran perempuan juga banyak, baik sebagai pemilih maupun sebagai orang yang dipilih. Pemilu memiliki kesempatan yang baik bagi perempuan untuk meningkatkan peran dalam berdemokrasi,” pungkasnya.

Tak lupa, dirinya turut berharap agar para Kopri Cabang Kota Gorontalo turut ambil andil dalam pemilihan umum, maupun dalam pembangunan Kota Gorontalo yang lebih baik.

Turut hadir Ketua PC KOPRI Kota Gorontalo, karena mereka merayakan Harla ke-56 tahun. Turut hadir pula Sekretaris PC PMII Kota Gorontalo, Ketua PCNU Kota Gorontalo, Ketua MUI Kota Gorontalo, serta presiden BEM se Provinsi Gorontalo juga Cipayung Gorontalo.

Giat tersebut juga dirangkaikan dengan dialog publik dengan tema “Peran Perempuan diharapkan mampu Pemilu Berkualitas 2024”, yang mengangkat narasumber Kakankemenag Kota Gorontalo, Minsnawaty S. Nuna dan narasumber Nurhikmah Biga, Koordinator Gusdurian Gorontalo.