Kota Gorontalo (kemenag.go.id) - Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo laksanakan Penandatangan Kinerja (PERKIN) dan Pakta Integritas Tahun Anggaran 2024, bertempat di Gedung Syuaib Bobihu, Senin (08/01/2024).

Penandatanganan tersebut dilaksanakan sehubungan dengan telah ditandatanganinya Perkin Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2024 dan Sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 94 Tahun 2021 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama.

Pendatanganan Perkin dan Pakta Integritas ini dilakukan oleh Kepala Kantor, Misnawaty S. Nuna, dan kemudian diikuti oleh Pejabat Pengawas, Kepala Kantor Urusan Agama, dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1, dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo.

Dalam arahannya, Misnawaty mengatakan bahwa ada beberapa hal yang disampaikan oleh Sekjen saat dilaksanakan Perkin bersama kakanwil. Bahwa, melalui perkin maka terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan dari penerima dan pemberi amanah atas kinerja, terukur, berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

“Menteri Agama pada beberapa waktu yang lalu menyampaikan bahwa, kita diminta untuk melaksanakan tujuh arahan. Pertama, kita diminta untuk mewujudkan visi kementerian agama dan berkomitmen pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan akuntabel,” terang Misnawaty.

Yang kedua lanjutnya, melaksanakan langkah optimalisasi realisasi anggaran dengan efektif, efisien, akuntabel dan jelas output dan outcome. Ketiga, melakukan langkah antisipatif dan responsif terhadap layanan keagaman dan pendidikan keagamaan. Empat, menyusun grand desain pelayanan kepada masyarakat.

Kelima, menyusun langkah strategis dan tidak menjadikan anggaran sebagai strategi tunggal demi tercapainya target yang telah ditetapkan dan pelayanan optimal bagi masyarakat.

“Untuk poin ini kita bekerja tidak selalu berbasis anggaran. Sebagaimana kita capai, banyak kegiatan yang tidak berbasis anggaran. Kita berharap semua kita bisa laksanakan hal seperti itu,” pungkasnya.

Ke enam sebutnya, melakukan lelang PraDipa. Ketujuh, memberikan reward kepada satker atas kerja keras, cerdas kerja bersama dan atas capaian kinerja serta punishmen kepada satker yang tidak mampu melaksanakan realisasi anggaran 70% pada bulan ke tujuh.

“Diharapkan kita semua dapat melaksanakan amanat menteri agama dan juga sekjen terkait menyukseskan perjanjian kinerja di masing-masing satker,” tandasnya.