Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5PPRA) Madrasah Aliyah (MA.) Muhammadiyah Kota Gorontalo mengangkat tema “Kearifan Lokal Gorontalo” yang memasuki tahap akhir, Rabu (18/10/2023).

Diketahui, projek tersebut berlangsung 18 hari mulai 2-20 oktober 2023. Adapun topik yang diangkat yaitu “Mengenal Tradisi dan Adat Istiadat”, dalam rangka meningkatkan wawasan tradisi dan adat istiadat kebudayaan Provinsi Gorontalo kepada peserta didik.

Penanggungjawab kelompok sub tema projek, Nurlaila Helingo saat ditemui menjelaskan bahwa tema kearifan lokal tersebut mengajak agar peserta didik senantiasa mengenal, melestarikan dan menajaga kelestarian tradisi dan adat istiadat yang ada di Gorontalo.

“dan generasi- generasi ini dapat mewariskan sebuah peradaban yang berkarakter dan berkepribadian luhur,” ucap Nurlaila saat ditemui di ruang Laboratorium IPA.

Kepala MA. Muhammadiyah Kota Gorontalo menyamapaikan, pelaksanaan projek pertama sudah berjalan sejak awal oktober yang diawali dengan sosialisasi, penyampaian teknis pelaksanaan P5PPRA, eksplorasi, presentase selanjutnya pada tahap akhir yaitu masing-masing kelompok sub tema melaksanakan kegiatan sesuai program dan didampingi fasilitator projek.

Sitti Khasriani turut berharap agar semangat projek penguatan profil pelajar pancasila dan rahmatan lil ‘alamin khususnya peserta didik kelas X di MA Muhammadiyah mampu melestarikan tradisi dan Kesenian Tradisional sebagai Wujud Cinta Tanah Air.

“Harapan kami melalui kegiatan ini agar peserta didik dapat menjadi insan yang mencintai keanekaragaman Indonesia, salah satunya tradisi lokal Gorontalo melalui praktek langsung,” ujarnya.

Salah satu peserta didik, Azizah mengungkapkan bahwa dalam membuat kue kerawang, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam melukis setiap motif agar bisa seragam dan tidak rusak. Untuk pekerjaan melukis ini diakuinya, tidak semua peserta didik bisa melukis di atas kue.

“Pengalaman yang luar biasa berkesempatan mendapatkan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman yang dapat diimplementasikan di kemudian hari,” tuturnya.

Diketahui pula, peserta didik kelas X ini dibagi menjadi 3 sub tema yaitu karawo, kue kerawang dan tarian Gorontalo. Karya-karya projek P5PPRA ini juga rencananya akan dipamerkan diakhir tahun pelajaran 2023/2024.