Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Kementerian Agama Kota Gorontalo teken Perjanjian Kerjsama (PKS) dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Gorontalo, Selasa (14/2/2023).

Perjanjian kerjasama ditandatangani langsung oleh Kakankemenag Kota Gorontalo dan Kepala LPKA Kelas IIA Gorontalo.

Pada giat tersebut Kakankemenag Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna memberikan sambutan. Dalam sambutannya Misnawaty mengapresiasi kerjasama yang selama ini terjalin antara pihaknya dengan LPKA.

“Selama ini pendampingan yang dilaksanakan secara rutin bertujuan dalam rangka memberikan siraman rohani bagi warga binaan dan juga membentuk spiritual mereka. Hal ini juga bermaksud agar anak-anak bisa tergugah hatinya terhadap agama dan kepercayaannya,” ucap Misnawaty.

Bahwasanya melalui pendampingan yang rutin tersebut juga diharapkan saat mereka keluar dari LPKA mereka dapat kembali di lingkungan masyarakat dan tidak terjerumus kembali pada hal yang buruk.

Adapun metode pembalajaran al-quran dengan Metode Kamaly yakni metode cepat yang dilahirkan oleh orang Gorontalo. Metode tersebut telah banyak diimplementasikan kepada mereka yang ingin belajar membaca quran.

“Ini salah satu metode cepat dalam mempelajari al-quran dan alhamdulillah metode ini sudah banyak digunakan di Gorontalo,” tutur satu-satunya Kakankemenag perempuan di Provinsi Gorontalo itu.

Dirinya turut berharap, metode baca quran yang merupakan kearifan lokal tersebut bisa terus dilanjutkan.

“Sebab melestarian kearifan lokal ini merupakan bagian dari moderasi beragama yang merupakan program prioritas Kementerian Agama. Sehingganya sudah sangat tepat penggunaan metode Kamaly ini,” tandasnya.