Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Kakankemenag Kota Gorontalo melauncing Perpustakaan Digital dan Literasi Mootota MTs Al-Huta dan mengimbau agar penguatan konten positif diterapkan kepada peserta didik.

“Mari kita membanjiri konten yang ada di media sosial dengan konten positif. Kita tingkatkan kecakapan digital melalui konten mendidik, positif, menyejukkan dan terutama menyerukan kedamaian,” ucap Kakankemenag Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna, Sabtu (5/8/2023).

Menurut Misnawaty, internet harus mampu dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan produktifitas yang bernilai positif. Hal tersebut sambungnya perlu didukung oleh seluruh komponen sivitas akademi al-huda agar peserta didik semakin melek digital.

“Kita tahu bahwa saat ini kita memasuki era disrupsi sehingga pembelajaran untuk anak-anak sudah sangat diperlukan perpustakaan digital,” sebutnya.

Di internet Misnawaty katakan bahwa ada kelebihan dan kekurangannya, banyak juga beredar konten negatif. Cara untuk meminimalisir penyebaran konten negatif yaitu dengan mengenalkan kepada peserta didik dunia internet.

“Kita jangan menutupi hal itu sebab anak-anak senang mencari tahu, olehnya kita perkenalkan dan kita arahkan serta memberitahu bahwa ada konten-konten yang perlu dihindari, sehingga peran dari guru-guru juga penting,” ucap Misnawaty.

Bahkan menurutnya, bila perlu anak-anak juga diajarkan, diedukasi cara membuat konten-konten positif sehingga bisa memberikan kontribusi di era digital.

Diketahui, Perpustakaan Digital dan Literasi tersebut merupakan hasil kerjasama antara RMI PWNU Prov. Gorontalo dan Dinas Kominfo, dengan menggandeng MAN 1 Kota Gorontalo.

Pada launcing peresmian Perpustakaan Digital dan Literasi MTs. Al-Huda Kota Gorontalo itu turut hadir diantaranya: Ketua RMI PWNU sebagai Project Manager Literasi digital Pondok Pesantren, Muh. Ghufron Suratman., Pimpinan Pondok Pesantren Al Huda Kota Gorontalo, KH. Burhanudin Umar, Kepala MTs Al Huda, Anis Domili serta jajarannya dan Peserta didik dari MI, MTs & Al Huda se- Kota Gorontalo.