Kota Gorontalo (kemenag.go.id) - Ujian praktek adalah salah salah satu syarat kelulusan bagi siswa kelas XII, oleh sebab itu mereka berusaha melakukan hal yang terbaik disetiap tahapan termasuk tahapan ujian praktek mapel pendidikan seni.
Ujian praktek seni budaya kali ini dilaksanakan dari tanggal 20 s.d 21 Maret 2023. Siswa diharapkan untuk mengembangkan kreativitas dalam menampilkan sebuah tarian. Adapun tema dari ujian praktek seni budaya tahun ini adalah tarian Kreasi yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII.
Moh. Rivandy Hamzah, S.Sos selaku guru mata pelajaran seni budaya mengungkapkan Tema tarian kreasi tersebut dipilih dengan maksud anak-anak bisa menumbuh kembangkat kratifitas mereka dalam bidang seni lebih khusus tarian.
“Kriteria penilaian tari yang menjadi acuan para guru meliputi wiraga, wirama, wirasa, komposisi tari, rias dan kostum, serta penampilan, wiraga merupakan cara penari mengolah tubuh dengan gerak-gerak yang dihasilkan,” ungkap Rivandy.
Sambungnya, Wirama yang berarti keharmonisan antara gerakan tubuh dengan musik yang mengiringi irama tubuh penari, sedangkan wirasa yaitu penjiwaan atau bagaimana seorang penari bisa membawakan tarian sesuai dengan tema yang diangkat.
Masing-masing kelas XII menampilkan tarian mereka dengan sekreatif mungkin. Baik dari XII MIA, Bahasa, maupun IPS.
Melihat penampilan peserta didik yang begitu semangat dan percaya diri, Rivandy mengaku sangat bangga dan mengapresiasi seluruh kelompok dimulai dari imajinasi, ide, dan kreativitas dari masing-masing siswa. Ia juga berharap agar ilmu-ilmu yang didapat sekarang mampu diterapkan ketika mereka sudah lulus.
Kepala MA. Muhammadiyah Kota Gorontalo, Siti Khasriani mengapresiasi ide-ide cemerlang dari guru dan anak-anak, sebutnya mereka benar-benar serius latihan untuk menampilkan yang terbaik dan terbukti penampilan-penampilan mereka sangat luar biasa, kreatif dan percaya diri terbangun.ungkap Siti.
“Semoga ke depan MA. Muhammadiyah Kota Gorontalo semakin berkemajuan dan unggul,” harapnya.