Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran Hari Santri 2022, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo melalui Kepala Kantor Misnawaty S. Nuna hadirkan Kakanwil baru, Muflih B. Fattah, bertempat di halaman PLHUT Kemenag Kota Gorontalo, Selasa (25/10/2022).

Kegiatan tersebut diramaikan oleh sejumlah peserta. Turut hadir diantaranya; Qodhi Kota Gorontalo, Kakankemenag Kabupaten Pohuwato, Kepala KUA se Kota Gorontalo, para Kepala Madrasah negeri maupun swasta se Kota Gorontalo, kepala pondok pesantren, serta anak-anak santri dan ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Gorontalo.

Kakankemenag Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna megucapkan terimakasih kepada Kakanwil di tengah-tengah kesibukan apalagi baru menginjakan kaki di bumi serambi madinah telah menyediakan waktu untuk turut serta pada kegiatan yang diselenggarakan.  

Dua kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka internalisasi program Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yakni, pihak Kementerian Agama selaku garda terdepan dalam mempelopori Moderasi Beragama senantiasa menjadi motor penggerak pada peringatan hari besar.

“Kita senantiasa melestarikan kearifan lokal di Gorontalo seperti pada pelaksanaan hari besar, sebagaimana amanah Menteri Agama yakni program Moderasi Agama yang salah satu pilarnya adalah pelestarian kearifan lokal,” terang Misnawaty.

Internalisasi nilai tidak hanya dilaksanakan secara momentum, tapi setiap hari dilaksanakan oleh pihak Kemenag Kota Gorontalo. Sebut Misnawaty, setiap hari rabu dan kamis pihaknya laksanakan dhuha dan iqra together. Selain itu para pegawai di lingkungan kantor kemenag Kota Gorontalo juga lakasanakan khataman quran dengan tradisi khas membacakan ayat-ayat suci al-quran dengan langgam Gorontalo.

“Insya Allah kakanwil bisa ikut bersama kami dengan pengajian langgam Gorontalo,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kakankemenag Kota Gorontalo itu menerangkan bahwa, tahun 2022 ini adalah tahun toleransi yang dicanangkan oleh Menteri Agama. Oleh karena itu, selaku warga Kementerian Agama pihaknya senantiasa meneladani akhlah Rasulullah Saw.

“Dimana beliau telah mencontohkan praktek terbaik dalam membangun harmoni kerukunan dalam masyarakat Madinah, yang kita tahu ditandai dengan adanya piagam Madinah,” ucapnya.

Melalu piagam Madinah tersebut kerukunan menjadi prasyarat pembangunan di Indonesia di tengah keragaman masyarakatnya. Sambung Misnawaty, untuk itu warga kemenag Kota Gorontalo juga ingin mewujudkan pesan dari menteri agama melalui kakanwil bahwa harmoni di Indonesia adalah tugas bersama untuk dirawat dan dilestarikan kerukunan umat beragamanya.

“karena memang tak ada bangsa yang akan maju tanpa adanya kerukunan,” tandasnya.

Diakhir, beliau mengaturkan ribuan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang senantiasa mendukung kegiatan ataupun kebijakan Kemenag Kota Gorontalo, dalam hal ini sukses melaksanakan kegiatan maulid dan tasyakuran hari santri.

“Alhamdulillah dari seluruh pihak baik dari madrasah, ponpes, dan dari taman pengajian al-quran (TPQ) turut berpartisipasi menyiapkan segala sesuatu yang bersifat tradisional di tempat ini. Kami haturkan terimakasih,” ucap Misnawaty.