Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Gorontalo Misnawaty S. Nuna hadiri pelantikan Ketua dan Pengurus Komite Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Gorontalo, di aula madrasah, Kamis (19/1/2023).

Pada acara tersebut, Misnawaty turut menyampaikan sambutannya. Dalam sambutan dirinya menyebut bahwa, Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan di luar sekolah sesuai Kepmendiknas nomor 044/U/2002.

“Sehingganya, Komite Sekolah memiliki fungsi sebagai peningkatan pelayanan pendidikan di sekolah. Dam usaha meningkatkan endidikan itu, Komite Sekolah bisa melakukan penggalangan dana melalui upaya kreatif dan inovatif,” ucap Misnawaty.

Adapun tugas utama komite sekolah diantaranya; menyusun AD dan ART Komite Sekolah, mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Dalam rangka membangun dan memajukan kinerja madrasah yang tidak terlepas dari peran dan fungsi komite madrasah

“Pemikiran madrasah kedepan sebagian ada ditangan komite, yang merupakan nyawa madrasah, baik dalam hal memberikan pertimbangan, pengawasan dan kebijakan yang dilakukan oleh guru maupun kepala madrasah, sehingga dalam pengelolaan madrasah baik yang menyangkut pendanaan melalui Bantuan Operasional Madrasah, mengontrol guru saat memberikan pendidikan maupun hal-hal lain demi kemajuan madrasah itu sendiri,” terangnya.

Tak lupa satu-satunya Kakankemenag perempuan di Provinsi Gorontalo itu mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus komite yang baru saja dikukuhkan

“Kami titip progran moderasi beragama, Empat indikator Moderasi Beragama. Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, dan Pelestarian Terhadap Tradisi,” tandasnya.