Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo gelar apel pagi rutin hari rabu di masjid al-ikhwan yang dirangkaikan dengan pelestarian kearifan lokal Maulid Diba (Debe) Tradisional Gorontalo, Rabu (2/11/2022).

Pelestarian kearifan lokal merupakan salah satu pilar dalam Moderasi Beragama, program Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam hal ini, Kakankemenag Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna ungkapkan pihaknya ingin melestarikan kembali Maulid Debe, terutama dimasa kini yang sudah sangat jarang diketahui di kalangan pemuda.

“Kami laksanakan pelestarian Debe ini tidak lain dalam rangka internalisasi Moderasi Beragama dengan pilar Pelestarian Kearifan Lokal,” ucapnya.

Tidak hanya pelestarian kearifan lokal Maulid Debe, pihaknya juga akan melestarikan kearifan yang lain seperti Barazanji, Dikili dan Meeraji. Sambungnya, Misnawaty menginginkan agar aparat Kementerian Agama Kota Gorontalo bisa menguasai kearifan lokal di Gorontalo.

“Kearifan lokal tadi kemudian dimasyarakatkan di tengah masyarakat. Kita gunakan tenaga penyuluh agama islam dan penghulu melatih kita dimana, mereka adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tandasnya.