Kota Gorontalo (kemenag.go.id) - Pelaksana harian (Plh.) Kakankemenag Kota Gorontalo, Ibrahim T. Sore membuka secara langsung giat IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) Dalam Pembelajaran PAI Sekolah di Lingkungan Kemenag Kota Gorontalo, bertempat di aula MAN 1 Kota Gorontalo, Kamis (22/6/2023).

Ibrahim T. Sore sebelum membuka giat tersebut menyampaikan bahwa, IKM diharapkan bisa diwujudkan di lapangan nanti.

"Memang berbicara pembelajaran pendidikan agama antara madrasah dan sekolah umum berbeda, sehingga tidak hanya sekedar pemahaman tapi juga terkait implementasi dalam kehidupan anak-anak di tengah kemajemukan yang ada," imbuhnya.

Dimana menurutnya tujuan kurikulum tersebut yakni memudahkan para guru untuk memahamkan kepada siswa terkait pembelajaran agama islam yang rahmatan lil alamin.

"Sebab yang paling rentan memecah belah umat adalah soal agama. Sehingga kita harus menyampaikan kepada anak didik terkait pendidikan agama islam yang menghargai perbedaan yang ada," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Mursito Paputungan menyampaikan laporan panitinya bahwa, tujuan kegiatan tersebut yakni, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam pendidikan agama islan di lingkungan Kemenag Kota Gorontalo.

"Kegiatan dilaksanakan selama dua hari sampai besok. Peserta terdiri dari tiga puluh orang terdiri dari Guru PAI di Lingkungan Kemenag Kota Gorontalo," ucap Mursito.

Di tempat yang sama, Plt. Kasi PAI, Abdulqohar Salilama menitipkan kepada para guru PAI untuk menggalakkan kembali moderasi beragama, sebab para guru yang berhadapan langsung dengan siswa agama islam yang beragama lain.

"Sehingganya bisa disampaikan penguatan agama islam dan penghormatan di agama lain," tuturnya.