Kota Gorontalo (kemenag.go.id) -  Literasi memang dipahami sebagai kemampuan dalam membaca dan menulis. Membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian.

Sementara itu, menulis adalah mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang-lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian. Untuk mengembangkan pemahaman peserta didik dalam hal Literasi, Madarasah Aliyah (MA.) Muhammadiyah mengaktifkan kegiatan literasi pada setiap hari kamis, pukul 06.30, Jum'at (27/1/2023).

Dalam kegiatan tersebut ada beberapa hal yang disampaikan yakni, membahas 5 solusi dalam mengatasi masalah sampah dan kemudian dikaitkan dengan Q.S Arrum ayat 41 yang menjelaskan bahwa "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,agar mereka kembali (ke jalan yang benar)".

Setiap peserta didik  diberikan kesempatan untuk menuliskan tanggapan mereka terkait bagaimana penanganan sampah di madrasah.

Salah satu tulisan peserta didik terkait  hal tersebut berharap agar setiap peserta didik dapat melakukan hal-hal pengurangan sampah seperti :
1. Membawa bekal dari rumah, membawa botol minum dari rumah berarti siswa tidak perlu lagi membeli minuman kemasan di sekolah.
2. Membawa bekal dari rumah, cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik adalah dengan membawa makanan atau bekal dari rumah.
3. Melakukan rutinitas bersih-bersih setiap hari sekolah, membersihkan sampah-sampah plastik yang terselip ataupun yang berserakan di atas tanah supaya lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat.
4. Membuat kesepakatan denda bagi peserta didik yang membuang sampah tidak pada tempatnya, hal tersebut dilakukan agar peserta didik memiliki kesadaran yang besar dalam hal pentingnya memiliki lingkungan belajar yang bersih.
5. Menggunakan tempat makan yang bukan sekali pakai, menggunakan alat makan yang terbuat dari kaca juga bisa menjamin kesehatan makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Pentingnya menjaga kebersihan merupakan sebagian dari Iman, berarti tidaklah beriman seorang muslim jika dia tidak peduli terhadap kebersihan.

Halim Ramadhan selaku peserta didik mengatakan ada beberapa solusi yang bagus untuk diterapkan dalam menjaga kebersihan madrasah, seperti: membuang sampah pada tempatnya,memisahkan tempat sampah sesuai jenisnya,menggunakan tempat makan dan minum yang bisa digunakan berulang,memiliki kesadaran untuk selalu menjaga lingkungan.

"Mungkin kebanyakan orang sering acuh tak acuh pada peringatan tersebut,namun kita tidak boleh mengacuhkannya," tuturnya.

Herlina Oli'i  selaku penanggung jawab program literasi, berharap melalui program tersebut peserta didik bisa menuangkan ide-ide mereka baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.