Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Selasa (16/07/2024), Peringatan 10 Muharram menjadi kegiatan yang tidak pernah dilewatkan oleh umat Islam,  khususnya dil ingkungan Madrasah Aliyah Muhammadiyah kota Gorontalo. Peringatan 10 Muharram  dilaksanakan di Mesjid,  dan dihadiri oleh seluruh civitas MA Muhammadiyah.

Ustadz Salim Aljufri berkesempatan menjadi pengisi tausiah dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan betapa istimewanya bulan Muharram diantaranya yakni amalan-amalan yang tidak boleh kita lewatkan disaat hari Assyura.

"Amalan khususnya adalah puasa, perbanyak sholat sunnah, sambung silaturahim, menziarahi orang alim, menjenguk orang sakit, meggunakan cilak, menyentuh kepala anak yatim, perbanyak sedekah, mandi, melebihkan nafkah buat istri, potong kuku, dan membaca surah Al ikhlas 1000 kali." Ungkapnya.

Para peserta didik serta bapak/ibu guru tidak melewatkan kesempatan ini dengan menyimak dan menyampaikan beberapa pertanyaan terkait peringatan 10 Muharram, salah satu pertanyaan muncul dari Indra Amana selaku guru di MA Muh, beliau menanyakan perihal pelaksanaan puasa Assyura yang bisa menghapuskan dosa di masa lalu. "Dosa yang di hapuskan hanyalah dosa-dosa kecil, namun untuk dosa besar seperti meninggalkan kewajiban sebagai umat muslim kita diharuskan untuk taubat dan berjanji tidak akan mengulanginya". Jawab ustadz Salim.
Sitti Khasriani selaku kepala madrasah berharap agat semua bisa mengamalkan amalan khusus maupun umum yang menjadi keutamaan bulan Muharram, termasuk puasa di tanggal 9 dan disempurnakan di tanggal 10 Muharram, insyaAllah dosa setahun yang lalu akan Allah hapus, ungkap Khasriani.