KOTA GORONTALO - Bertempat di Mushalla Hotel Rabitat Al-Hijaz, TPIHI Kloter 10 UGP Ismi Salilama beri tausyiah subuh pada jemaah haji asal Kota Gorontalo dan Kabupaten Boalemo, Makkah (5 Dzulhijjah 1445 H/ 12 Juni 2024). 

Ismi Salilama pada tausyiahnya menekankan, “Haji adalah Arafah dan wukuf” yang merupakan rukun haji, jadi harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan benar-benar, jaga kesehatan karena menurutny hari jumat nanti, mulai pukul 11.00 sampai dengan jam 16.00 Waktu Arab Saudi jemaah akan menuju ke Arafah.

“Hikmah wukuf di Arafah adalah mengingat kembali janji-janji suci yang telah kita ucapkan di zaman azali. Di Arafah juga Nabi Adam diterima taubatnya sebagaimana digambarkan dalam surat al-A'raf ayat 23, lalu Allah wahyukan untuk memandang ke bukit Jabal Rahmah dan berjalan ke bukit tersebut dan kemudian bertemu dengan kekasih hatinya Hawa,” jelas Ismi. 

Sambungnya, di Arafah juga Nabi Ibrahim menyadari bahwa perintah dalam mimpi untuk menyembelih anaknya yang tunggal yaitu Yishmail/Ismail benar-benar wahyu dari Allah bukan dari bisikan Iblis. 

Wukuf adalah momen untuk introspeksi, untuk membuang segala kesombongan dan keegoisan, dan untuk kembali kepada kesederhanaan dan keikhlasan.

“Wukuf di Arafah juga mengajarkan kita tentang kesetaraan. Di sana, semua jemaah haji berpakaian ihram yang sama, tanpa ada perbedaan status sosial, kekayaan, atau kebangsaan semua sama di hadapan Allah swt dan yang membedakan adalah takwanya. Semoga kita kembali ke Bumi Hulondhalo menjadi insan yang lebih baik, yang selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalankan perintah-Nya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan,” tutup tausiyah dari Pembimbing Ibadah dilanjutkan dengan talbiyah bersama-sama.